Jumat, 03 Desember 2021
Sabtu, 23 Januari 2021
Teknologi Internet dan New Media
Internet
dan New Media merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam dunia digital.
Sebagian besar new media didominasi oleh produk berteknologi digital yang
sering memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat,
mudah, interaktif, dan tidak memihak. Contohnya internet, dari internet saja
kita bisa mengambil banyak manfaat dari sana.
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi juga berpengaruh kepada paradigma masyarakat saat ini yang mengubah keseluruhan cara pandang tentang berbagai masalah dan persoalan yang dihadapi. Contohnya dalam hal media massa yang sudah dikenal dengan RSS Feed. Dan lagi-lagi ini berkaitan dengan internet. Masyarakat yang mendapatkan informasi lewat RSS Feed berarti sudah memanfaatkan new media. RSS Feed sendiri adalah berita atau informasi yang disampaikan dan ditampilkan dengan berlangganan di suatu situs sumber informasi.. Dapat disimpulkan bahwa New Media adalah sebua istilah yang menggambarkan tentang suatu keadaan dimana segala bentuk teknologi hamper berbentuk digital dan internet memegang peranan penting di dalamnya, mereka meninggalkan teknologi kuno yang masih bersifat analog, mekanik, boros energi, dan tidak ramah lingkungan.
Pengertian Internet
Internet adalah jaringan komputer
yang menghimpun sumber daya informasi yang sangat luas hingga mampu menjangkau
seluruh dunia. Internet adalah suatu jaringan komputer yang sangat besar,
terdiri dari jutaan perangkat komputer yang terhubung melalu suatu protocol
terentu untuk penukaran informasi antar komputer tersebut.(Shahab, 1998:1).
Internet menyiman ber-megaton sumber
daya informasi digital. Hampir semua informasi yang kita perlukan : grafik,
perangkat lunak, buku, katalog perpustakaan, data, suara, jurnal, laporan
berkala, surat kabar, dan arsip. Ada ribuan pangkalan data, arsip dan layanan online
yang tersedia melalu internet, yang membuat internet bagaikan sebuah
perpustakaan maya yang berukuran raksasa(LaQuey, 1997:91).
Di dalam Kamus Komputer dan Istilah
Teknologi Informasi(2002:231), Internet adalah: “Singkatan dari Interconnection
Networking, bisa sebagai a global network of computer networks.
Jaringan komputer berskala internasional yang dapat membuat masing-masing
komputer saling berkomunikasi. (Jack Febrian dan Farida Andayani, 2002:231).
Dari beberapa pengertian internet di
atas dapat disimpulkan bahwa internet merupakan salah satu media pencarian
informasi melalui komputer yang dapat menjangkau seluruh dunia.
Perbedaan Web 1.0, Web
2.0, Web 3.0
Web 1.0 pada dasarnya adalah web
yang hanya dibaca. Web 1.0 bersifat statis dan sedikit mono-directional.
Perusahaan dapat menyediakan katalog atau brosur untuk mempresentasikan produk
mereka menggunakan web ini dan orang bisa membacanya dan menghubungi mereka.
Sebenernya, katalog dan brosur juga merupakan iklan di koran dan majalah dan
juga lebih banyak di stius web perbelanjaan online.Situs-situs tersebut
menyetakan halaman HTML yang statis yang jarang diperbaharui. Tujuan utama
stius web ini adalah mempublikasikan informasi untuk siapa saja dan kapan saja.
Stius-situs tersebut tidak interaktif dan memang seperti brosur. Protokol inti
web1.0 adalah HTTP, HTML, dan URL.
Web 2.0 adalah revolusi bisnis dalam
industri komputer yang disebabkan oleh perpindahan internet sebagai platform,
dan upaya untuk memahami aturan kesuksesan di platform baru tersebut. Web 2.0
juga dikenal sebagai wisdom web, people-centric web, participative web, dan
read-write web. Dengan membaca dan menulis, web bisa menjadi dua arah.
Dengan kata lain, pengguna web 2.0 memiliki lebih banyak interaksi dengan lebih
sedikit mekanik. Teknologi utama web 2.0 termasuk blog, RSS, wiki, mashup, tag,
folksonomy, dan tag cloud. Beberapa perangkat lunak seperti mashup tools, wiki
engines, membuat penggunaan web 2.0 lebih mudah. Web 2.0 menggunakan tiga
pendekatan pengembangan dasar untuk membuat 2.0 yaitu Asynchronous
JavaScript and XML (AJAX), Flex, dan Google Web Toolkit.
Konsep dari web 3.0 adalah untuk mendefinisikan struktur data dan menghubungkannya agar pencarian lebih efektif, terintegrasi, terotomatisasi di berbagai aplikasi. Web 3.0 juga dikenal sebagai web semantik. Web semantik adalah ide dari Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Tujuan utama dari web semantik adalah untuk membuat web tidak hanya bisa dibaca oleh manusia, tetapi juga oleh mesin. Perbedaan utama antara web 2.0 dan web 3.0 adalah bahwa web 2.0 menargetkan kreativitas konten pengguna dan produsen sementara target dari web 3.0 adalah pada kumpulan data yang ditautkan.
Web
1.0 |
Web
2.0 |
Reading
|
Reading/Writing |
Companies |
Communities |
HTML,
Portals |
XML,
RSS |
Owning |
Sharing |
Web
forms |
Web
applications |
Web
2.0 |
Web
3.0 |
Read/Write
Web |
Portable
Personal Web |
Communities |
Individuals |
Blogs |
Lifestream |
Wikipedia,
google |
Dbpedia,
igoogle |
AJAX |
RDF |
Definisi
New Media
New Media merupakan media yang menawarkan digitisation, convergence, interactiviy, dan development of network terkait pembuatan pesan dan penyampaian pesannya. Kemampuannya menawarkan interaktifitas ini memungkinkan pengguna dari new media memiliki pilihan informasi apa yang dikonsumsi, sekaligus mengendalikan keluaran informasi yang dihasilkan serta melakukan pilihan-pilihan yang diinginkannya. Kemampuan menawarkan suatu interactivity inilah yang merupakan konsep sentral dari pemahaman tentang new media . (Flew,2002:11-22). Sebutan media baru ini merupakan pengistilahan untuk menggambarkan karakteristik media yang berbeda dari yang telah ada selama ini.
Contoh
New Media
Media seperti televisi, radio, majalah, koran digolongkan menjadi media lama, dan media internet yang mengandung muatan interaktif digolongkan sebagai media baru. Sehingga pengistilahan ini bukan lah berarti kemudian media lama menjadi hilang digantikan media baru, namun ini merupakan pengistilahan untuk menggambarkan karakteristik yang muncul saja. Utari dalam Komunikasi 2.0, menyatakan, dalam media baru ada kombinasi antara komunikasi interpersonal dengan komunikasi massa. Karena menjangkau khalayak secara global maka bisa dikatakan komunikasi massa, dan pada saat yang sama karena pesan yang ada dibuat, diarahkan, dan dikonsumsi secara personal, maka dikatakan komunikasi interpersonal. (Utari,2011:52)
Kehadiran media baru, terutama setelah munculnya beragam media sosial membawa angin perubahan dalam gaya komunikasi manusia. Kegiatan periklanan sebagai bagian dari komunikasi, merupakan kegiatan yang turut merasakan hembusan angin media baru. Hembusan angin perubahan yang dibawa media baru memaksa dunia periklanan untuk turut memutar otak, agar apa yang dilakukannya tidak sekedar menggandakan apa yang telah dilakukan sebelumnya. Apalagi ditengah kejenuhan akan iklan yang ada di masyarakat sebagai akibat terlalu sering terpapar iklan dan terlalu banyaknya iklan yang menghampiri dalam kehidupan sehari-hari
Sumber :
Sumolang,M.
2013. Peranan Internet Terhadap Generasi Muda Di Desa Tounelet Kecamatan
Langowan Barat. Acta Diurna Komunikasi, 2(4), 3 – 4.
Aghaei,S.,
Nematbakhsh,M.A., Farsani,H.K. 2012. Evolution Of The World Wide Web: From
Web 1.0 to Web 4.0. International Journal of Web & Semantic
Technology (IJWesT), 3(1), 2-6.
Setya
Watie,E.D. 2012. Periklanan Dalam Media Baru (Advertising In The New Media).
THE MESSENGER, 4(1), 39.