Sabtu, 23 Januari 2021

Teknologi Internet dan New Media


Internet dan New Media merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam dunia digital. Sebagian besar new media didominasi oleh produk berteknologi digital yang sering memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mudah, interaktif, dan tidak memihak. Contohnya internet, dari internet saja kita bisa mengambil banyak manfaat dari sana.

Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi juga berpengaruh kepada paradigma masyarakat saat ini yang mengubah keseluruhan cara pandang tentang berbagai masalah dan persoalan yang dihadapi. Contohnya dalam hal media massa yang sudah dikenal dengan RSS Feed. Dan lagi-lagi ini berkaitan dengan internet. Masyarakat yang mendapatkan informasi lewat RSS Feed berarti sudah memanfaatkan new media. RSS Feed sendiri adalah berita atau informasi yang disampaikan dan ditampilkan dengan berlangganan di suatu situs sumber informasi.. Dapat disimpulkan bahwa New Media adalah sebua istilah yang menggambarkan tentang suatu keadaan dimana segala bentuk teknologi hamper berbentuk digital dan internet memegang peranan penting di dalamnya, mereka meninggalkan teknologi kuno yang masih bersifat analog, mekanik, boros energi, dan tidak ramah lingkungan.

Pengertian Internet

            Internet adalah jaringan komputer yang menghimpun sumber daya informasi yang sangat luas hingga mampu menjangkau seluruh dunia. Internet adalah suatu jaringan komputer yang sangat besar, terdiri dari jutaan perangkat komputer yang terhubung melalu suatu protocol terentu untuk penukaran informasi antar komputer tersebut.(Shahab, 1998:1).

        Internet menyiman ber-megaton sumber daya informasi digital. Hampir semua informasi yang kita perlukan : grafik, perangkat lunak, buku, katalog perpustakaan, data, suara, jurnal, laporan berkala, surat kabar, dan arsip. Ada ribuan pangkalan data, arsip dan layanan online yang tersedia melalu internet, yang membuat internet bagaikan sebuah perpustakaan maya yang berukuran raksasa(LaQuey, 1997:91).

          Di dalam Kamus Komputer dan Istilah Teknologi Informasi(2002:231), Internet adalah: “Singkatan dari Interconnection Networking, bisa sebagai a global network of computer networks. Jaringan komputer berskala internasional yang dapat membuat masing-masing komputer saling berkomunikasi. (Jack Febrian dan Farida Andayani, 2002:231).

          Dari beberapa pengertian internet di atas dapat disimpulkan bahwa internet merupakan salah satu media pencarian informasi melalui komputer yang dapat menjangkau seluruh dunia.

Perbedaan Web 1.0, Web 2.0, Web 3.0

       Web 1.0 pada dasarnya adalah web yang hanya dibaca. Web 1.0 bersifat statis dan sedikit mono-directional. Perusahaan dapat menyediakan katalog atau brosur untuk mempresentasikan produk mereka menggunakan web ini dan orang bisa membacanya dan menghubungi mereka. Sebenernya, katalog dan brosur juga merupakan iklan di koran dan majalah dan juga lebih banyak di stius web perbelanjaan online.Situs-situs tersebut menyetakan halaman HTML yang statis yang jarang diperbaharui. Tujuan utama stius web ini adalah mempublikasikan informasi untuk siapa saja dan kapan saja. Stius-situs tersebut tidak interaktif dan memang seperti brosur. Protokol inti web1.0 adalah HTTP, HTML, dan URL.

       Web 2.0 adalah revolusi bisnis dalam industri komputer yang disebabkan oleh perpindahan internet sebagai platform, dan upaya untuk memahami aturan kesuksesan di platform baru tersebut. Web 2.0 juga dikenal sebagai wisdom web, people-centric web, participative web, dan read-write web. Dengan membaca dan menulis, web bisa menjadi dua arah. Dengan kata lain, pengguna web 2.0 memiliki lebih banyak interaksi dengan lebih sedikit mekanik. Teknologi utama web 2.0 termasuk blog, RSS, wiki, mashup, tag, folksonomy, dan tag cloud. Beberapa perangkat lunak seperti mashup tools, wiki engines, membuat penggunaan web 2.0 lebih mudah. Web 2.0 menggunakan tiga pendekatan pengembangan dasar untuk membuat 2.0 yaitu Asynchronous JavaScript and XML (AJAX), Flex, dan Google Web Toolkit.

           Konsep dari web 3.0 adalah untuk mendefinisikan struktur data dan menghubungkannya agar pencarian lebih efektif, terintegrasi, terotomatisasi di berbagai aplikasi. Web 3.0 juga dikenal sebagai web semantik. Web semantik adalah ide dari Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Tujuan utama dari web semantik adalah untuk membuat web tidak hanya bisa dibaca oleh manusia, tetapi juga oleh mesin. Perbedaan utama antara web 2.0 dan web 3.0 adalah bahwa web 2.0 menargetkan kreativitas konten pengguna dan produsen sementara target dari web 3.0 adalah pada kumpulan data yang ditautkan.

                                Web 1.0

                              Web 2.0

Reading

Reading/Writing

Companies

Communities

HTML, Portals

XML, RSS

Owning

Sharing

Web forms

Web applications


                                Web 2.0

                               Web 3.0

Read/Write Web

Portable Personal Web

Communities

Individuals

Blogs

Lifestream

Wikipedia, google

Dbpedia, igoogle

AJAX

RDF

Definisi New Media

            New Media merupakan media yang menawarkan digitisation, convergence, interactiviy, dan development of network terkait pembuatan pesan dan penyampaian pesannya. Kemampuannya menawarkan interaktifitas ini memungkinkan pengguna dari new media memiliki pilihan informasi apa yang dikonsumsi, sekaligus mengendalikan keluaran informasi yang dihasilkan serta melakukan pilihan-pilihan yang diinginkannya. Kemampuan menawarkan suatu interactivity inilah yang merupakan konsep sentral dari pemahaman tentang new media . (Flew,2002:11-22). Sebutan media baru ini merupakan pengistilahan untuk menggambarkan karakteristik media yang berbeda dari yang telah ada selama ini.

Contoh New Media

                 Media seperti televisi, radio, majalah, koran digolongkan menjadi media lama, dan media internet yang mengandung muatan interaktif digolongkan sebagai media baru. Sehingga pengistilahan ini bukan lah berarti kemudian media lama menjadi hilang digantikan media baru, namun ini merupakan pengistilahan untuk menggambarkan karakteristik yang muncul saja. Utari dalam Komunikasi 2.0, menyatakan, dalam media baru ada kombinasi antara komunikasi interpersonal dengan komunikasi massa. Karena menjangkau khalayak secara global maka bisa dikatakan komunikasi massa, dan pada saat yang sama karena pesan yang ada dibuat, diarahkan, dan dikonsumsi secara personal, maka dikatakan komunikasi interpersonal. (Utari,2011:52)

               Kehadiran media baru, terutama setelah munculnya beragam media sosial membawa angin perubahan dalam gaya komunikasi manusia. Kegiatan periklanan sebagai bagian dari komunikasi, merupakan kegiatan yang turut merasakan hembusan angin media baru. Hembusan angin perubahan yang dibawa media baru memaksa dunia periklanan untuk turut memutar otak, agar apa yang dilakukannya tidak sekedar menggandakan apa yang telah dilakukan sebelumnya. Apalagi ditengah kejenuhan akan iklan yang ada di masyarakat sebagai akibat terlalu sering terpapar iklan dan terlalu banyaknya iklan yang menghampiri dalam kehidupan sehari-hari


Sumber : 

Sumolang,M. 2013. Peranan Internet Terhadap Generasi Muda Di Desa Tounelet Kecamatan Langowan Barat. Acta Diurna Komunikasi, 2(4), 3 – 4.

Aghaei,S., Nematbakhsh,M.A., Farsani,H.K. 2012. Evolution Of The World Wide Web: From Web 1.0 to Web 4.0. International Journal of Web & Semantic Technology (IJWesT), 3(1), 2-6.

Setya Watie,E.D. 2012. Periklanan Dalam Media Baru (Advertising In The New Media). THE MESSENGER, 4(1), 39.


Sabtu, 04 April 2020

Ilmu Budaya Dasar

ILMU BUDAYA DASAR

Ilmu budaya dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dasar dasar dan pengertian tentang konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris The Humanities. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa Latin Humanus yang bisa diartikan manusiawi, berbudaya dan halus (refined).

Dengan mempelajari ilmu budaya dasar diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.

Ilmu Pengetahuan dibagi menjadi 3 kelompok :

1.      Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince )
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100 5 benar dan 100 5 salah.
2.      Ilmu-ilmu sosial ( social scince ).
Imu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 5 benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia initidak dapat berubah dari saat ke saat.
3.      Ilmu kebudayaan ( science culture )
Di dunia ini banyak sekali Negara dan juga rakyatnya dengan berbagai macam suku dan budaya disetiap suku atau etnic mempunyai perbedaan dan juga cirri khas yang bisa kita membedakannya dari mulai pakaiannya, tutur bahasanya, dan juga norma-norma kehidupannya sehingga dari situ lah kita bisa menyimpulkan bahwa ilmu kebudayaan adalah ilmu yang mempelajari tentang suatu norma asas di setiap wilayah diberbagai Negara, tidak semua kebudayaan itu sama dan juga tidak lain pula dinegara satu mudah menerima kedatangan buadaya yang berasal dari Negara lain contoh: di bagian Negara barat boleh memakai pakaian yang terbuka akan tetapi dinegara Indonesia yang mayoritas negaranya mempunyai kepercayaan muslim sangat sulit menerima keadaan seperti itu.

Perbedaan antara Ilmu Budaya Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial, yaitu :
Ilmu Budaya Dasar diberikan pada tingkat perguruan tinggi sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan pada tingkat pendidikan dasar maupun tingkat pendidikan lanjutan menengah pertama sampai menengah atas.
Ilmu Budaya Dasar merupakan matakuliah tunggal artinya tidak memiliki kelompok mata pelajaran sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial adalah kelompok dari sejumlah mata pelajaran diantaranya Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, dan lain-lain.
    Ilmu Budaya Dasar bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial bertujuan untuk pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.

Persamaan Ilmu Budaya Dasar dengan Ilmu Pengetahuan Sosial antara lain :

  • Keduanya merupakan bahan pembelajaran untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran
  • Bukan merupakan disiplin ilmu yang berdiri sendiri
  • Sama-sama mempunya materi yang berkaitan dengan kenyataan sosial dan masalah sosial


Manusia dan Kebudayaan

Sebenarnya ada banyak sekali unsur-unsur yang membangun manusia, namun dari sekian banyak unsur-unsur itu, di sederhanakan menjadi 2 klasifikasi. yaitu unsur jasmani dan unsur rohani. Unsur jasmani adalah semua hal yang berhubungan dengan kebutuhan fisik manusia, seperti makan, minum, dan lain-lain. yang jika tidak di penuhi maka akan berakibat buruk bagi manusia itu. Unsur rohani adalah semua hal yang berhubungan dengan kebutuhan rohani, atau hati manusia. seperti agama atau keyakinan, ketenangan hati, rasa aman, rasa bahagia dan lain-lain.
Unsur-unsur lain yang membaentuk manusia :
  1. Jasad : badan kasar manusia yang nampak pada luarnya, dapat diraba dan difoto dan menempati ruang dan waktu.
  2.  Hayat : mengandung unsur hidup, yang ditandai dengan gerak.
  3. Ruh : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
Manusia adalah makhluk sosial, selalu membutuhkan orang lain.  Dia tidak bisa hidup sendirian.  Bergantung dengan orang lain. Oleh karena itu dia harus selalu berbuat baik kepada siapapun. 
Manusia selalu punya keinginan, harapan,  cita-cita dan perasaan yang berbeda. Keinginan dan harapan serta cita-cita tak lepas karena manusia punya jiwa yang optimis. Jiwa yang selalu berpandangan positif akan masa depannya. 
Manusia pada hakekatnya sama saja dengan mahluk hidup lainnya, yaitu memiliki hasrat dan tujuan. Ia berjuang untuk meraih tujuannya dengan didukung oleh pengetahuan dan kesadaran. Perbedaan diantara keduanya terletak pada dimensi pengetahuan, kesadaran dan keunggulan yang dimiliki manusia dibanding dengan mahluk lain. Perbedaan yang paling mendasar antara manusia dengan makhluk lainnya adalah dalam kemampuannya melahirkan kebudayaan. Kebudayaan hanya manusia saja yang memlikinya, sedangkan makhluk lain hanya memiliki kebiasaan-kebiasaan yang bersifat instinctif.
Dibanding dengan makhluk lainnya, manusia mempunyai kelebihan. kelebihan itu membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Kelebihan manusia adalah kemampuan untuk bergerak dalam ruang yang bagaimanapun, baik di darat, di laut, maupun di udara. Sedangkan makhluk lain hanya mampu bergerak di ruang yang terbatas. Walaupun ada makhluk  yang bergerak di darat dan di laut, namun tetap saja mempunyai keterbatasan dan tidak bisa meampaui manusia. Dan manusia dapat memecahkan permasalahaan dengan cara yang dia dapat lakukan sendiri dibandingkan dengan makhluk lain. Manusia pada hakekatnya adalah makhluk yang sempurna yang diberikan akal fikiran yang lebih dibandingkan dengan makhluk lain. Dan terkadang manusia bisa lebih buruk perilakunya dan pemikirannya dibandingkan dengan makhluk lain.

Kepribadian Bangsa Timur

Bangsa timur identik dengan benua asia yang penduduknya sebagian besar berambut hitam, berkulit sawo matang dan adapula yang berkulit putih, bermata sipit. Sebagian besar cara berpakaian orang timur lebih sopan dan tertutup mungkin karena orang timur kebanyakan memeluk agama islam dan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku. Namun di zaman yang sekarang ini orang timur kebanyakan meniru kebiasaan orang barat. Kebiasaan orang barat yang tidak sesuai atau bertentangan dengan kebiasaan orang timur dapat memengaruhi kejiwaan orang timur itu sendiri.
Pada umumnya kepribadian bangsa timur adalah sangat terbuka dan toleran terhadap bangsa lain, tetapi selama masih sesuai dengan norma, etika serta adat istiadat yang ada. Namun walaupun kita sudah tahu banyak tentang kepribadian bangsa Timur kita tidak bisa selalu beranggapan bahwa kebudayaan bangsa Timur lebih baik dari bangsa Barat. Karena semua hal pasti ada sisi positif dan negatifnya. Tidak ada di dunia ini yang sepenuhnya baik.



Bagan Psiko-Sosiogram Manusia

Penjelasan:
• Nomor 7 dan nomor 6 disebut daerah tak sadar dan sub sadar. Kedua lingkaran itu berada di daerah pedalaman dari alam jiwa individu dan terdiri dari bahan pikiran dan gagasan yang telah terdesak ke dalam, sehingga tidak disadari lagi oleh individu yang bersangkutan. Contohnya : impian atau cita-cita yang diinginkan

• Nomor 5 disebut kesadaran yang tak dinyatakan (unexpressed conscious). Lingkaran itu terdiri dari pikiran-pikiran dan gagasan-gagasan yang disadari oleh si individu yang bersangkutan, tetapi siapapun juga dalam lingkarannya. Hal itu disebabkan ada kemungkinan,bahwa:

*  Ia takut salah dan takut dimarahi orang apabila ia menyatakannya, atau karena ia punya maksud jahat.
*  Ia sungkan menyatakannya, atau karena belum yakin bahwa ia akan mendapat respons dan pengertian yang baik dari sesamanya, atau takut bahwa walaupun siberi respons, respons itu sebenarnya tak diberikan dengan hati yang ikhlas atau juga karena ia takut ditolak mentah-mentah.
*  Ia malu karena takut ditertawakan, atau karena ada perasaan bersalah yang mendalam.
*  Ia tidak bisa menemukan kata-kata atau perumusan yang cocok untuk menyatakan gagasan yang bersangkutan tadi kepada sesamanya.

• Nomor 4 disebut kesadaran yang dinyatakan (expressed conscious). Lingkaran ini di dalam alam jiwa manusia mengandung pikiran-pikiran, gagasan-gagasan, dan perasaan-perasaan yang dapat dinyatakan secara terbuka oleh si individu kepada sesamanya, yang dengan mudah diterima dan dijawab oleh sesamanya.

• Nomor 3 disebut limgkaran hubungan karib, mengandung konsepsi tentang orang-orang, binatang-binatang, atau benda-benda yang oleh si individu diajak bergaul secara mesra dan karib, yang bisa dipakai sebagai tempat berlindung dan tempat mencurahkan isi hati apabila ia sedang terkena tekananbatin atau dikejar-kejar oleh kesedihan dan oleh masalah-masalah hidup yang menyulitkan.

• Nomor 2 disebut lingkaran hubungan berguna, tidak lagi ditandai oleh sikap sayang dan mesra, melainkan ditentukan oleh fungsi kegunaan dari orang, binatang atau benda-benda itu bagi dirinya.

• Nomor 1 disebut lingkaran hubungan jarak jauh, terdiri dari pikiran dan sikap dalam alam jiwa manusia tentang manusia, benda-benda, alat-alat, pengetahuan dan adat yang ada dalam kebudayaan dan masyarakat sendiri, tetapi yang jarang sekali mempunyai arti dan pengaruh langsung terhadap kehidupan sehari-hari. Contohnya : ketika seorang pedagang melihat berita tentang DPR akan mengadakan rapat.

• Nomor 0 disebut lingkaran dunia luar, terdiri dari pikiran-pikiran dan anggapan-anggapan yang hampir sama dengan lingkaran nomor 1, hanya bedanya terdiri dari pikiran-pikiran dan anggapan-anggapan tentang orang dan hal yang terletak di luar masyarakat dan negara Indonesia, dan ditanggapi oleh individu bersangkutan dengan sikap masa bodoh.
Contohnya : anggapan pelajar indonesia yang tak pernah ke luar negeri tentang jepang


Kebudayaan
Kebudayaan merupakan hasil dari karya cipta, rasa, dan karsa manusia. Lingkupnya mencakup banyak aspek kehidupan seperti hukum, keyakinan, seni, adat atau kebiasaan, susila, moral, dan juga keahlian. Kehadirannya mampu mempengaruhi pengetahuan seseorang, gagasan, dan ide meskipun budaya berwujud abstrak.
7 Unsur kebudayaan secara universal adalah sebagai berikut :

  1.  Bahasa
  2. Sistem kepercayaan
  3. Ilmu pengetahuan
  4. Sistem teknologi
  5. Sistem kekerabatan
  6. Sistem ekonomi
  7. Kesenian
Tokoh-tokoh kebudayaan antara lain :

  • Ki Nartosabdo
  • Ruth Benedict
  • Basuki Abdullah
  • Ismail Marzuki
  • Ralph Linton
Perbedaan kebudayaan dalam 2 bentuk wujud  :
Kebudayaan material
Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata. Kebudayaan material juga mencangkup barang-barang, seperti televise, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, dan gedung pencakar langit.
Kebudayaan nonmaterial
Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, yaitu seperti dongeng, cerita rakyat dan lagu atau tari tradisional
Wujud dari kebudayaan itu sendiri adalah :
Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak.
      Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial.
  Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.

Menurut C.Kluckhohn dalam karyanya Variations in Value Orientation (1961) system nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, secara Universal menyangkut 5 masalah pokok kehidupan manusia, yaitu:
  •      Untuk masalah hakikat hidup manusia (MH), ada kebudayaan yang memandang bahwa hidup itu buruk, maka perlu dihindari. Ada juga kebudayaan lain yang memandang bahwa hidup itu baik adanya, ada juga kebudayaan lain yang menganggap bahwa hidup itu buruk adanya, tetapi manusia dapat mengusahakannya untuk menjadi baik.
  •      Untuk masalah hakikat karya (MK), ada kebudayaan yang memandang bahwa karya manusia itu bertujuan untuk menafkahi hidup, ada juga kebudayaan lain yang menganggap bahwa karya itu untuk memberikannya suatu kedudukan yang terhormat dalam masyarakat. Ada juga kebudayaan lain yang menganggap bahwa karya manusia itu merupakan suatu gerak hidup untuk menghasilkan lebih banyak karya lagi.
  •     Untuk masalah persepsi manusia mengenai waktu (MW), ada kebudayaan yang memandang penting hidup manusia itu masa yang lampau, ada juga kebudayaan yang memandang penting hidup manusia itu masa kini. Ada juga kebudayaan yang memandang penting ke masa depan.
  •      Untuk masalah pandangan manusia mengenai alam (MA), ada kebudayaan yang menganggap bahwa manusia hanya dapat tunduk pada kekuasaan alam yang dahsyat saja, ada juga kebudayaan yang menganggap bahwa manusia harus berusaha mencari keselarasan hidup dengan alam. Ada juga kebudayaan yang menganggap bahwa alam itu merupakan sesuatu yang harus ditaklukkan dan dikuasai manusia.
  •   Untuk masalah hakikat hubungan manusia dengan sesamanya (MM), ada kebudayaan-kebudayaan yang sangat mementingkan hubungan vertikal antara manusia dengan sesamanya (hubungan antara manusia dengan sesama manusia yang termasuk tokoh-tokoh berpangkat dan atasan), ada juga kebudayaan lain yang lebih mementingkan hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dalam hubungan yang horizontal, artinya lebih mengutamakan hubungan yang saling bekerja sama atau gotong royong dengan sesamanya. Ada juga kebudayaan-kebudayaan lain yang menganggap bahwa hidup manusia itu tidak perlu tergantung dengan manusia lain, kebudayaan-kebudayaan seperti ini, sangat mementingkan individualisme , sangat menilai tinggi anggapan bahwa manusia harus mampu berdiri sendiri dan untuk mencapai tujuannya, berusaha melakukannya sendiri dan jika memerlukan bantuan, sedikit mungkin memerlukan bantuan orang lain.

Berbagai faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan baru diantaranya :

  • Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.
  • Jika pandangan hidup dan nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama.
  • Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru. Misalnya sistem otoriter akan sukar menerima unsur kebudayaan baru.
  • Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut.
  • Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas.
Perubahan sosial dan kebudayaan di masyarakat dapat terjadi karena adanya sebab-sebab yang berasal dari masyarakat sendiri atau yang berasal dari luar masyarakat.
Berikut ini sebab-sebab perubahan sosial yang bersumber dari dalam masyarakat (sebab intern) :

  • Dinamika penduduk, yaitu pertambahan dan penurunan jumlah penduduk.
  • Adanya penemuan-penemuan baru yang berkembang di masyarakat, baik penemuan yang bersifat baru (discovery) ataupun penemuan baru yang bersifat menyempurnakan dari bentuk penemuan lama (invention).
  • Munculnya berbagai bentuk pertentangan (conflict) dalam masyarakat.
Perubahan sosial dan kebudayaan juga dapat terjadi karena adanya sebab-sebab yang berasal dari luar masyarakat (sebab ekstern). Berikut ini sebab-sebab yang berasal dari luar masyarakat.

  • Adanya pengaruh bencana alam. Kondisi ini terkadang memaksa masyarakat suatu daerah untuk mengungsi meninggalkan tanah kelahirannya. Apabila masyarakat tersebut mendiami tempat tinggal yang baru, maka mereka harus menyesuaikan diri dengan keadaan alam dan lingkungan yang baru tersebut.
  • Adanya peperangan, baik perang saudara maupun perang antarnegara dapat me-nyebabkan perubahan, karena pihak yang menang biasanya akan dapat memaksakan ideologi dan kebudayaannya kepada pihak yang kalah.
  • Adanya pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Bertemunya dua kebudayaan yang berbeda akan menghasilkan perubahan. Jika pengaruh suatu kebudayaan dapat diterima tanpa paksaan, maka disebut demonstration effect. Jika pengaruh suatu kebudayaan saling
Secara sederhana hubungan antara manusia dengan kebudayaan ketika manusia sebagai perilaku kebudayaan,dan kebudayaan tersebut merupakan objek yang dilaksanakan sehari-hari oleh manusia
Di dunia sosiologi manusia dengan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal,maksudnya walaupun keduanya berbeda tetapi merupakan satu kesatuan yang butuh,ketika manusia menciptakan kebudayaan,dan kebudayaan itu tercipta oleh manusia.

Contoh-Contoh Hubungan Antara Manusia dengan Kebudayaan, yaitu : 

  • Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan.  Contoh: Adat-istiadat melamar di Lampung dan Minangkabau. Di Minangkabau biasanya pihak permpuan yang melamar sedangkan di Lampung, pihak laki-laki yang melamar.
  •     Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda ( urban dan rural ways of life). Contoh: Perbedaan anak yang dibesarkan di kota dengan seorang anak yang dibesarkan di desa. Anak kota bersikap lebih terbuka dan berani untuk menonjolkan diri di antara teman-temannya sedangkan seorang anak desa lebih mempunyai sikap percaya pada diri sendiri dan sikap menilai ( sense of value )
  •      Kebudayaan-kebudayaan khusus kelas sosial. Di masyarakat dapat dijumpai lapisan sosial yang kita kenal, ada lapisan sosial tinggi, rendah dan menengah. Misalnya cara berpakaian, etiket, pergaulan, bahasa sehari-hari dan cara mengisi waktu senggang. Masing-masing kelas mempunyai kebudayaan yang tidak sama, menghasilkan kepribadian yang tersendiri pula pada setiap individu.
  • Kebudayaan khusus atas dasar agama. Adanya berbagai masalah di dalam satu agama pun melahirkan kepribadian yang berbeda-beda di kalangan umatnya.
  • Kebudayaan berdasarkan profesi. Misalnya: kepribadian seorang dokter berbeda dengan kepribadian seorang pengacara dan itu semua berpengaruh pada suasana kekeluargaan dan cara mereka bergaul. Contoh lain seorang militer mempunyai kepribadian yang sangat erat hubungan dengan tugas-tugasnya. Keluarganya juga sudah biasa berpindah tempat tinggal.
Dialektis
Masyarakat dan kebudayaan terjadi hubungan yang bersifat dialektis, artinya antara hakikat yang terdapat pada manusia itu berpengaruh dan mempengaruhi hakikat yang ada pada kebudayaan. Kebudayaan merupakan desain kehidupan manusia (design for living). Hubungan masyarakat dan kebudayaan yang bersifat dialektis ini sering disebut dengan Dialektika Budaya
3 Tahap dalam Proses Dialektis, yaitu
1.      Eksternalisasi, yaitu :
Proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya. Melalui eksternalisasi ini masyarakat menjadi kenyataan buatan manusia
2.       Obyektifitas, yaitu :
Proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif yaitu suatu kenyataan yang terpisah dalam manusia dan berhadapan dengan manusia. Dengan demikian, masyarakat dengan segala pranata sosialnya akan mempengaruhi bahkan membentuk perilaku manusia
3.      Internalisasi, yaitu :
Proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia. Maksudnya, manusia mempelajari kembali masyarakat sendiri agar dia dapat hidup dengan baik, sehinga manusia menjadi kenyataan yang dibentuk oleh masyarakat

Selasa, 14 Januari 2020

Nama :Mikail Gibran
Kelas : 1IA21
NPM : 53419705
Tugas Makalah ISD Ketakutan, Kesepian, Kebimbangan, Kegagalan

https://drive.google.com/open?id=1CxhF03g8uaOuk_LRMXTD9K3RK7uTo139

Senin, 14 Oktober 2019

Jenis-Jenis Komputer Berdasarkan Fisiknya

  Halo! jadi kali ini saya akan membahas tentang jenis-jenis komputer berdasarkan fisiknya.
Pasti penasaran kan? Yuk di cek!


1. Palmtop


Sebuah komputer Palmtop adalah sebuah komputer sangat kecil yang bisa Anda simpan di satu tangan dan memanipulasi dengan yang lain. Ini jenis komputer memiliki keyboard khusus atau keypad untuk memasukkan data, atau keyboard QWERTY kecil.
Nama lain untuk palmtop adalah komputer genggam, komputer saku dan PDA. Fitur utama dari komputer ini adalah bahwa mereka kecil, ringan, menarik daya dari baterai dan dimaksudkan untuk penggunaan umum. Masukan mereka termasuk keyboard mesin tik dan output terdiri dari display, LCD kecil penuh warna.
Contoh dari komputer jenis ini adalah  NEC MobilePro 900c


2. Subnotebook


Subnotebook adalah notebook yang ukurannya lebih kecil dari notebook pada umumnya. Ukuran notebook umumnya 14-15 inch. Subnotebook kisaran layarnya antara 10-13 inch. Atau sebesar kertas kwarto, tebal kira-kira 5 cm, dan masih terus dikembangkan untuk mengecilkan ukurannya. Bentuk gambarnya mirip dengan Netbook. Subnotebook dapat dikatakan pula merupakan komputer yang ukurannya ada diantara komputer notebook dan palmtop. Ukuran komputer ini sedikit lebih kecil dari notebook karena ada sebagian perangkat yang tidak dipasang, biasanya disk drive. Dapat dikatakan bahwa subnotebook adalah notebook mini. Subnotebook masih menggunakan standar mikroprosesor mobile sama seperti yang digunakan oleh notebook-notebook umumnya. Contoh subnotebook yang telah beredar di pasaran adalah Asus Eee PC, Classmate PC, HP MiniNote, dan Sony Vaio. Kelemahan utama subnotebook terletak pada kebutuhan dayanya yang dirasakan masih cukup besar, serta timbulnya panas yang berlebihan yang dikeluarkan oleh prosesor saat sedang aktif bekerja. Subnotebook dapat menjadi lebih bagus bila menggunakan mikroprosesor, chipset, media simpan/storage dan komponen-komponen lainnya yang hemat energi.
Contoh dari Subnotebook yaitu Sony VAIO model C1 subnotebook
  
3. Notebook


Notebook merupakan komputer yang ukurannya kira-kira hanya sebesar buku kuarto dengan berat sekitar 4 sampai 6 Kg . Notebook lebih familiar dengan sebutan Laptop atau komputer lipat karena memang didesain untuk dilipat . walaupun komputer ini merupakan versi simple dari komputer desktop dan PC , namun dalam sisi kinerjanya tidak kalah gesit , karena rata-rata notebook sekarang memiliki prosesor Dual Core bahkan lebih . namun dengan desain seperti ini pun membuat notebook ini tidak tahan banting.
Contoh dari notebook yaitu Acer Aspire 4750-2312G50Mn


4. Portable



Portable yaitu jenis komputer yang dapat dibawa kemana-mana bahkan sering disebut komputer lapangan karena dulu sering digunakan untuk pemakaian dilapangan , misalnya oleh insinyur atau peneliti . komputer ini kurang terkenal karena sebagian orang mengatakan merepotkan , berat dan relatif besar .  juga karena komputer ini komputer desktop yang bagian-bagiannya dapat dirangkai menjadi satu kotak saja , alhasil beratnya pun hampir sama dengan CPU sebuah personal komputer . Untuk jaman sekarang ,peran komputer portable telah tergantikan dengan Notebook atau Laptop karena lebih sesuai dengan kata portable.
Contoh dari Komputer jennis Portable yaitu Commodore SX-64


5. Desktop



Komputer meja (bahasa Inggrisdesktop computer atau cukup desktop saja) adalah komputer pribadi yang ditujukan untuk penggunaan secara umum di satu lokasi yang berlawanan dengan komputer jinjing atau komputer portabelPeriferal-periferal komputer meja seperti tampilan komputerCPU, dan papan ketik terpisah satu sama lain dan relatif berukuran besar (juga berlawanan dengan periferal pada komputer jinjing yang terintegrasi dan berukuran kecil). Komputer meja merupakan komputer yang paling terjangkau dan paling umum digunakan. Namun seiring berkembangnya teknologi komputer desktop ini sudah dikatakan ketinggalan jaman, karena kurang praktis. Komputer Desktop (komputer meja) adalah komputer yang ukurannya sedikit lebih kecil dari Tower, tetapi biasanya diletakkan diatas meja. Komputer ini dulunnya paling banyak dipakai karena harganya yang lebih murah bila dibandingkan dengan bentuk yang lain. Komputer yang kita pakai atau difasilitasi oleh sekolah sekarang ini adalah jenis desktop.
Contoh dari komputer jenis Desktop yaitu Macintosh II
  

6. Tower



Tower merupakan jenis komputer yang dalam ukurannya relatif merepotkan karena ukurannya relatif besar . komputer ini biasanya diletakkan disaming atau dibawah meja karena ukurannya yang bongsor . Namun kebongsorannya bukan tanpa alasan karena komputer jenis ini memiliki Expansion Slot (tempat untuk memasang card/perangkat tambahan), sehingga bisa dikembangkan bahkan melebihi jenis Desktop.
Contoh Dari komputer Jenis Tower yaitu Mac Pro tower case